SAMPANG, TEROPONG – Cukup lama menunggu, hampir kurang lebih 1 (satu) tahun lamanya, namun tidak ada jawaban yang pasti. Berdalih keterlambatan pihak Asuransi, pelayanan di Bank Artha Syari’ah (BAS) Sampang perlu dipertanyakan.
Buntut dari ulah salah satu staf BAS Sampang terkait pelayanan yang baik terhadap nasabahnya, maka perlu adanya masukan dari pihak lain, seperti lembaga yang ada di Kabupaten Sampang, baik aktivis, mahasiswa, maupun lembaga kemasyarakatan lainnya.
Menurut Zainal Abidin, salah satu Aktivis senior Sampang menyayangkan, adanya keluhan nasabah BAS Sampang, terkait lambanya penanganan klaim Asuransi kematian bagi nasabah yang telah meninggal, dan itu merupakan tugas dan kewajiban pihak Bank.
“Ini sudah keterlaluan, kasian nasabah, atau ahli warisnya menunggu kejelasan klaim Asuransi kematian dari pihak Bank, hingga bertahun tahun lamanya. Dan ini perlu dipertanyakan langsung kepihak BAS Sampang,” ujar Zainal. Jum’at (16/05).
Sementara Fifi Choyr, Admin BAS Sampang memastikan, bahwa dalam minggu depan, Asuransi kematian atas nama Ahmad sudah bisa dicairkan, iya mengaku sudah ada informasi dari pihak Asuransi.
“Assalamualaikum pak, tadi pagi kami sudah mendapat informasi dari pihak Asuransi, bahwa Asuransi kematian atas nama Ahmad sudah bisa dicairkan dalam Minggu ini, paling lambat minggu depan,” terang Fifi, melalui via telpon WhatsApp nya.(pan)