
PROBOLINGGO, TEROPONG – Pekerjaan Konstruksi Penataan KSPN Bromno Tengger Semeru Tahap I sesuai dengan schedule. Dan hingga tanggal 11 Februari 2023 lalu, progress pelaksanaan sebesar 19,11%. Dan deviasi +4,6%. Hal ini dikatakan oleh Sunarno, ST, Project Manager (PM) PT. Sasmito kepada TEROPONG, Kamis pagi (16/2/2023).
Pada pelaksanaan tiap-tiap item pekerjaan, tampak terlihat para pekerja dari kontraktor pelaksana tetap memperhatikan Kesehatan, Keselaman Kerja, Konstruksi (K3). Sebagaimana terlihat dalam gambar.
Sementara menurut sumber informasi yang didapat Wartawan TEROPONG, Rabu kemarin (15/2/23), selain mengunjugi lokasi Pembangunan Jembatan Kaca, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur juga melihat Pekerjaan Konstruksi Penataan KSPN Bromno Tengger Semeru Tahap I. Hal ini juga dibenarkan, Denny Kumara, ST., MT, Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah I Provinsi Jawa Timur ketika dikonfirmasi Wartawan Media cetak & Online TEROPONG via pesan whatssapp (WA), Rabu (15/2/2023) kemarin.
Sebagaimana diketahui, bahwa pekerjaan Konstruksi Penataan KSPN Bromo Tengger Semeru ini adalah pembangunan infrastruktur untuk mendukung pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo-Tengger-Semeru menjadi destinasi wisata unggulan di Jawa Timur.
Adapun lingkup Pekerjaan Konstruksi Penataan KSPN Bromo Tengger Semeru Tahap I ini meliputi: Penataan Kawasan di Kaki Jembatan Kaca Seruni Poin; Pembangunan Titik Kumpul; dan Penataan Kawasan Permukiman Cemoro Lawang.
Sedangkan peningkatan jalan lingkungan dan saluran menggunakan U-dith. Adapun lokasi pekerjaan berada di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura, kabupaten Probolinggo, kata PPK Rekyan Puruhita Sari.
Untuk lebar peningkatan jalan menyesuaikan jalan yang ada, peningkatan kwalitas jalan, saluran diganti dengan u-dith, dan jalan tanah diganti dengan perkerasan beton. Panjang pekerjaan peningkatan jalan kira-kira 2000 meter dan rata-rata ketebalan 15 Cm.
Sebagaimana diketahui, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR) cq. Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah I Provinsi Jawa Timur dalam Tahun Anggaran (TA) 2022 ini telah mengalokasikan anggaran dari APBN sebesar (Pagu/HPS) Rp.59.600.000.000,00 untuk paket pekerjaan Konstruksi Penataan KSPN Bromo Tengger Semeru Tahap I.
Adapun sebagai Pemenang tender untuk paket pekerjaan ini adalah PT. Sasmito, alamat Perumahan YKP BLOK PS I-B/08, Penjaringan Sari, Rungkut, Surabaya, Jawa Timur, dengan harga Penawaran Rp.50.956.766.100,16.
Jangka waktu pelaksanaan 365 hari kalender (16 September 2022 – 15 September 2023.
Destinasi Wisata Unggulan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) secara bertahap terus membangun sejumlah infrastruktur untuk mendukung pengembangan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Bromo-Tengger-Semeru menjadi destinasi wisata unggulan di Jawa Timur. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk mengubah wajah KSPN Bromo-Tengger-Semeru agar lebih menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembangunan infrastruktur pada setiap KSPN direncanakan secara terpadu, baik dari segi penataan kawasan, jalan, penyediaan air baku dan air bersih, pengelolaan sampah, sanitasi, dan perbaikan hunian penduduk melalui sebuah rencana induk pembangunan infrastruktur.
“Untuk pariwisata, pertama yang harus diperbaiki infrastrukturnya, kemudian amenities dan event, baru promosi besar-besaran. Kalau hal itu tidak siap, wisatawan datang sekali dan tidak akan kembali lagi. Itu yang harus kita jaga betul,” kata Menteri Basuki.
Sebagai upaya untuk mengembangkan kawasan wisata Bromo-Tengger-Semeru, Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Timur, Ditjen Cipta Karya menyiapkan dukungan pembangunan 4 gerbang wisata yang dilengkapi rest area sebagai penanda fisik titik strategis jalur masuk menuju KSPN Bromo-Tengger-Semeru.
Keempat gerbang dan rest area yang dibangun berada di Desa Ngadiwono Kecamatan Tosari sebagai pintu masuk dari arah Kabupaten Pasuruan, gerbang di Desa Sukapura sebagai pintu masuk dari arah Kabupaten Probolinggo, gerbang di Desa Wringinanom Kecamatan Poncokusumo sebagai pintu masuk dari arah Kabupaten Malang, dan gerbang di Desa Senduro sebagai pintu masuk dari arah Kabupaten Lumajang.
Untuk gerbang di Desa Senduro masuk dalam program prioritas Ditjen Cipta Karya tahap II dengan kebutuhan anggaran Rp68,18 miliar. Progres pekerjaannya saat ini sudah selesai Detail Engineering Design (DED) dan tahap pengumuman lelang konstruksi. Gerbang di Desa Senduro dibangun di atas lahan seluas 1,7 hektare milik Pemkab Lumajang dengan total luas bangunan 14.327 m2.
Selain bangunan gerbang, Kementerian PUPR membangun rest area yang dilengkapi foodcout, workshop dan hall, pusat souvenir, kantor pengelola, toilet umum, panggung terbuka, artificial artwork, ruang terbuka hijau, plaza, dan Tempat Pengelolaan Sampah serta area parkir bus seluas 1.509 m2, parkir mobil seluas 1.212 m2, dan parkir motor seluas 216 m2. Di lokasi tersebut juga dibangun Pasar Agropolitan dengan luas bangunan 176,64 m2 untuk menampung UMKM di kawasan sekitar.
Sementara untuk tiga gerbang lainnya yang berada di Desa Ngadiwono Kabupaten Pasuruan, Desa Sukapura Kabupaten Probolinggo, dan Desa Wringinanom Kabupaten Malang masih tahap penyiapan DED. Pekerjaan fisik yang akan dilakukan Kementerian PUPR meliputi bangunan gerbang penanda masuk kawasan, rest area, parkir bus untuk transfer moda transportasi, cultural center, dan sarana pengembangan ekonomi lokal atau etalase produk.
KSPN Bromo-Tengger-Semeru merupakan bagian dari 10 “Bali Baru” yang dikembangkan pemerintah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara. Dengan terbangunnya infrastruktur pendukung KSPN, diharapkan akan meningkatkan produktivitas sektor pariwisata menjadi sektor andalan untuk mendatangkan devisa, membuka lapangan kerja, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal. (bachtiar/bkppupr)