SAMPANG, TEROPONG – Diduga menjadi bancakan, program yang mengatasnamakan Kelompok Masyarakat (Pokmas) tahun 2022 di Dusun Sora’, Desa Beringin, Kecamatan Tambelangan, Kabupaten Sampang diduga tidak di kerjakan.
Terkuaknya Pokmas yang diduga tidak di kerjakan oleh oknum pelaku dana hibah, bermula adanya cekcok mulut melalui telpon antara Abd Rohman dengan H Niram.
Berlangsung lama, percakapan antara Abd Rohman vs H Niram, yang kabarnya pemilik Pokmas yang tidak di kerjakan saling melontarkan ancaman melalui via telpon saat itu. Bahkan Rohman, panggilan akrabnya, mengancam akan melaporkan ke aparat hukum, Minggu (04/12) dini hari.
Menggunakan bahas Madura.”Jek man nyaman, se andik Pokmas, e Kecamatan Tambelangan se tak elakonih. Bukteaki de’budih yeh,” ucap Rohman, dengan nada ancaman melalui via telpon.
Usai lama bicara terdengar dengan nada emosi di telpon, Abd Rohman minta kepada media agar kejadian malam itu di publikasikan melalui media, dengan tujuan Pokmas yang tidak di kerjakan itu di ketahui oleh publik.
“Malam ini juga di publikasikan, agar masyarakat tau, ada pembangunan jalan rabat beton di Desa Beringin melalui dana Pokmas hingga saat ini tidak di kerjakan,” ungkap Rohman.
Di tempat terpisah, Hakam pelaku Pokmas di wilayah Kecamatan Tambelangan di hubungi melalui WhastApp mengaku, tidak tau terkait adanya Pokmas yang tidak di kerjakan. Bahkan ia juga mengaku terkejut setelah mendengar informasi tersebut.
“Ya namanya pokmas apa mas, berarti orangnya sudah ngaku kalau itu tidak dikerjakan. Monggo silahkan seperti apa, kalau saya gak mau membela orang seperti itu,” ujar Hakam melalui pesan WhastApp.(pan)
