Brebes, Teropong – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia Ke-78, pengurus dan peziarah Maqom Kramat Syekh Junaedi Waliyulloh mengikuti acara karnaval yang diselenggarakan oleh Kelurahan Randusanga Wetan, Wetan, Senin (21/8/2023).
Dalam karnaval tersebut, Perwakilan dari Maqom Kramat Syekh Junaedi Waliyulloh memakai pakaian sembilan wali nusantara. Hal ini dilakukan sebagai bentuk kewalian dari sohibul Maqom Syekh Junaedi Waliyulloh Al-Baghdadi.
Juru kunci Maqom Kramat Syekh Junaedi Waliyulloh, Ustad Bisri Mustofa Latief mengatakan, kami dari sebagai pengurus Maqom Kramat Syekh Junaedi Waliyulloh menjunjung tinggi kedaulatan Republik Indonesia. Dihari kemerdekaan ini, kami pengurus mengajak serta para peziarah untuk berpartisipasi dalam kegiatan karnaval HUT RI ke-78.
“Alhamdullilh, Dengan semangat 45 kami pengurus dan peziarah bisa memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia.”.ungkap Ustad lulusan Pondok Pesantren Lirboyo ini dengan semangat yang mengebu-gebu.
Ustad yang pembawaannya kalem ini menambahkan, dengan memeriahkan Hari Kemerdekaan RI ke-78 kita sebagai anak bangsa harus berbangga dengan perjuangan para leluhur kita dalam memerdekakan negara yang kita cintai ini.
“Sekali Merdeka, Tetap Merdeka. Jangan sampai para leluhur kita menangis apa yang sudah diperjuangkan dengan tumpah darah dan nyawa mereka menjadi sia-sia,”sambungnya.
Dalam acara karnaval HUT RI ke-78 Desa Randusanga Wetan, Kabupaten Brebes diikuti oleh ribuan masyarakat setempat, berbagai macam ditampilkan dalam acara karnaval tersebut. Salah satunya, menceritakan tentang bagaimana tentara Belanda akhirnya berhasil ditawan oleh pejuang Indonesia.
Disamping itu juga, ada penampilan dimana perjuangan Jenderal besar Sudirman dalam perjuangannya melawan penjajah, ada juga drumband dari murid sekolah dasar hingga Banser NU. Yang lebih seru ada juara pertama sepakbola Ibu-ibu tambangan jukun yang terus berjoget selama karnaval berlangsung. (agus)