MALANG, TEROPONG – SELASA, 27 Februari 2024 kemarin, dilakukan peresmian Gedung Pascasarjana STT Satyabakti Malang “Mrs. Bayu Santosa Building” yang terdiri dari bangunan 2 (dua) lantai. Lantai bawah 2 (dua) ruangan kuliah, dan beberapa ruangan-ruangan lainnya. Lantai 2, Aula dan ruangan konseling, dan beberapa ruangan lainnya. Untuk diketahui, bangunan ini dilengkapi toilet.
Peresmian Gedung Pascasarjana STT Satyabakti Malang “Mrs. Bayu Santosa Buliding” yang berada didalam komplek Sekolah Tinggi Theologia (STT) Satyabakti, Jalan Raya KarangloNo. 94 – 103, Kelurahan Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabuaten Malang, Jawa Timur, juga dihadiri dan atau disaksikan oleh Keluarga Besar Bu Bayu Santosa, yang datang dari Jakarta dan Kota Surabaya.
Selain itu juga dihadiri oleh Ketua Umum Gereja Sidang Jemaat Allah (Ketum GSJA), Bp Rev. Arif Multi Ardania, M.Div, Bp. Gatut Budiyono, Pengurus dari Badan Pengurus Pusat (BPP) GSJA, Bp. Rev. Keith Sorbo, Ph.d, Badan Pengurus Sekolah (BPS) STT Satyabhakkti, Badan Pengurus Daerah (BPD) I Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA) Jawa Timur, Kepala Sekolah STT Satyabhakti Bp. Agustinus Darmawan, S.Th., M.Div, dan para Dosen STT Satyabhakti Malang.
Seremoni peresmian Gedung Pascasarjana ini, sebelum dibuka disuguhkan tarian dari Papua. Dan selanjutnya dilakukan pengguntingan pita dan masuk kemasuk kedalam Gedung untuk dilakukan penandatanganan Prasasti oleh Rev. Arif Multi Ardania, M.Div, selaku General Superintendent of GSJA in Indonesia, dan Rev. Agustinus Dermawan, M. Div selaku President of STT Satyabhakti.
Sesudah penandatanganan prasasti, terus dilakukan melihat-lihat ruang kuliah dan ruangan-ruangan lainnya, dan selanjutnya menuju ke aula yang berada di lantai 2 (dua).
drg. Varina Santosa yang mewakili Keluarga Besar Bu Bayu Santosa dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa awal untuk adanya ide Pembangunan Gedung Pascasarja ini bermula dari pembicaraan secara internal keluarga besar Bu Bayu Santosa dengan Bu Lilik pada tahun 2013 lalu, yang mana disebutkan bahwa SATI itu lo, sekolah Alkitab tapi gak punya Gedung S2.
Sehingga timbul ide Keluarga Besar Bu Bayu Santosa untuk “menghadiahkan” kepada orangtuanya, dan agar bisa dikenang selalu, sehingga sepakat akan dibangun Gedung Pascasarjana STT Satyabhakti “Mrs. Bayu Santosa”. Sehingga pada tahun 2016, pembangunan Gedung Pascasarjana STT Setyabhakti “Mrs. Bayu Santosa Building” dimulai. Namun karena terjadi covid-19, sehingga Pembangunan Gedung Pascasarjana ini sempat terhenti. Dan berkat campurtangan Tuhan Yesus, sekarang sudah selesai. Dan hari ini diresmikan, kata drg. Varina Santosa.
Dalam sambutannya, Varina Santosa juga mengungkapkan, ditempat ini Hamba-Hamba Tuhan akan belajar didik secara ilmu pengetahuan agama Kristen, tetapi kita semua tahu, pengetahuan tanpa Tuhan itu sia-sia. Gedung Pascasarja ini ini ada 3 ruangan kelas, saya mengusulkan, ruangan I di beri nama Tiranus, Ruangan ke 2 diberi nama Petanoya, kata Varina Santosa.
Sementara Bp. Agustinus Darmawan, S.Th., M.Div, Kepala Sekolah STT Satyabhakti salah satu dalam sambutannya juga mengungkapkan, bahwa Februari 2013 melalui proses yang panjang, seluruh keluarga almarhumah Bu Bayu Santosa Bersatu. Maka gagasan itu hari ini telah wujud menjadi kenyataan yang dinamakan Gedung Pascasarjana “Mrs, Bayu Santosa”.
Dalam sambutannya, Agustinus Darmawan juga mengucapkan terimakasih kepada keluarga Besar Ibu Bayu Santosa, dan juga kepada BPP GSJA, BPS Satyabhakti, bu Lilik.
Sementara Rev. Arif Multi Ardania, M.Div salah satu dalam sambutannya mengatakan, bahwa, dalam pembicaraan internal antara bu Lilik dengan keluarga besar Bu Bayu antosa, ada Kuasa dari Tuhan, sehingga Pembangunan Gedung Pascasarjana ini bisa terlaksana.
Seusai kata sambutan, dilanjutkan dengan pemotongan Tumpeng, yang dilakukan oleh keluarga besar Bu Bayu Santosa. (taropongsada)
