SAMPANG, TEROPONG – Kabar gembira bagi pemohon Surat Ijin Pengemudi (SIM) baru, yang sebelumnya menyerupai angka 8. Kali ini berubah menjadi huruf S, guna untuk mempermudah pemohon yang awalnya di anggap sulit dalam mengikuti praktik.
Untuk mempermudah ujian praktik, Korlantas Polri mempunyai kebijakan bagi pemohon SIM dan resmi menghapus materi ujian praktik dalam proses pengajuan surat SIM sepeda motor, berupa bentuk angka 8 dan zigzag. Kini diganti menggunakan metode yang baru.
Hal itu, di sampaikan Kapolres Sampang AKBP Siswantoro, melalui Kasat Lantas Polres Sampang AKP Tutut Yudho, menegaskan, bahwa skema uji SIM yang sebelumnya zigzak menyerupai angka 8, kini resmi di ganti menjadi bentuk huruf S.
“Kali ini, bentuk sirkuit uji SIM lebih lebar dari yang sebelumnya. Sebelumnya berbentuk zigzag angka 8, sekarang berbentuk huruf S,” terang AKP Tutut Yudho, kepada media.
Ditambahkannya, ujian praktik SIM C pemohon baru, bagi pengendara sepeda motor, bakal di berlakun efektif, terhitung hari Jum’at (04/08) kemarin.
“Untuk ujian praktik dalam proses pengajuan SIM sepeda motor, membentuk angka 8 dan zigzag sudah tidak berlaku lagi mulai hari ini. Bahkan ukuran lebar lintasan di perlebar dari 1,5 kali lebar kendaraan menjadi 2,5 kali lebar kendaraan,” ujarnya.
Perlu di ketahui oleh masyarakat luas, materi ujian praktik SIM baru ini diterapkan setelah di lakukan kajian yang berdasarkan hasil akomodasi dari empat materi uji SIM.
Bahkan, materi praktik ujian SIM C yang baru, bertujuan untuk mempermudah masyarakat dalam pembuatan SIM baru, tanpa mengurangi keselamatan dan keahlian berkendara sepeda motor, bahkan bisa mempersingkat proses ujian menjadi satu sirkuit.
“Perubahan ujian praktik SIM pemohon baru, dari bentuk zigzak angka 8 menjadi huruh S, untuk mempermudah ujian yang selama ini di anggap sulit, akan tetapi tidak mengurangi keselamatan dan keahlian dalam berkendaraan,” pungkasnya.(pan)
