SAMPANG, TEROPONG – Setelah sempat viral di medi media Sosoal (Medsos) dan di hujani berita di berbagai media online, akhirnya Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Sampang berhasil menangkap pelaku pemukulan dokter di Sampang beberapa waktu walu.
Penagkapan aktivis tersebut oleh Satreskrim Polres Sampang, di picu terjadi pemukulan terhadap dr. Benny Irawan Kepala Puskesmas Kecamatan Robatal, oleh oknum Aktivis berinisial M saat melakukan audensi di Dinas Kesehatan dan KB Sampang.
Menurut informasi di lapangan, bahwa ke 3 (tiga) oknum Aktivis Aliansi Pemuda Reformasi (APR) yang di tangkap itu, berinisial M. Ia di duga sebagai pelaku pemukulan sekaligus aktor Intelektual serta ke 2 (dua) rekannya berinisial R dan J.
Saat ini, ke 3 pelaku di amankan dan tahan di Mapolres Sampang, penangkapan ke 3 Aktivis oleh Satreskrim Polres Sampang di kedimannya masing-masing di Kecamatan Robatal, Senin (17/07) pukul 05.30 WIB.
Humas Polres Sampang, Ipda Sujianto saat di konfirmasi melalui via telpon selulernya menjawab, sedang menjalankan apel pagi di halaman Mapokres Sampang.
“Maaf sedang apel pagi tidak menerima panggilan telepon. Masih Apel dan nanti saya tindak lanjuti,” jawab Sunjianto dengan singkat.
Perlu di ketahui, bahwa terjadi insiden pemukulan saat Audiensi di Aula Dinas Kesehatan dan KB Sampang, tepatnya pada hari Selasa (11/07) beberapa hari lalu.
Dalam Audiensi yang di pimpin langsung oleh dr. Najich A, selaku Kepala Dinas Kesehatan dan KB tersebut, sempat di hadiri Sekretaris Dinkes dan KB, Perwakilan BPJS Sampang, Kepala Puskesmas Robatal dr. Benny, Camat Robatal serta para Aktivis Aliansi Pemuda Reformasi.
Di awal Audiensi, sempat berjalan lancar, namun ketika di lakukan penjelasan dari dr Beny Kepala Puskesmas Robatal suasana mulai memanas dan tegang, sehingga terjadi kegaduhan di tengah-tengah Audensi.
Bahkan rekaman video cctv yang sempar beredar dan viral itu, tampak jelas adanya kegaduhan dan tiba tiba terjadi pemukulan yang di lakukan oknum Aktivis mengenakan kaos berwarna biru muda dan celana jeans melompat ke atas meja di ruang Audiensi.
Dengan tiba-tiba saja pemuda tersebut, mendekat ke arah dr Benny yang dalam posisi berdiri serta memukulnya dari belakang, dan tepat mengenai kepala bagian belakang.
Tidak terima dengan pemukulan itu, usai di visum korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sampang, di sore harinya.
Bahkan, Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto SH membenarkan, adanya laporan dari korban pemukulan saat Audiensi di Kantor Dinkes dan KB Sampang.
“Benar kemaren selasa (11/07) ada pengaduan tindak pidana dugaan penganiayaan di Kantor Dinkes dan KB Sampang,” terang Ipda Sujianto SH, saat di konfirmasi media.
Lanjut Sujianto SH menambahkan,, korban sudah dilakukan visum dan saat ini masih dalam proses penyelidikan Satuan Reskrim Polres Sampang.
Sementara salah satu Aktivis Aliansi Pemuda Reformasi inisial M saat di konfirmasi mengaku, hadir dalam Audiensi itu mewakili dari pasien yang merasa di lecehkan melalui pernyataan tidak menyenangkan.(pan)